Hidup Yang Bergantung Pada Kasih Karunia

Masa sukar adalah hal yang sangat erat dengan kehidupan banyak anak manusia, dan ini bukan hanya milik orang-orang tertentu saja. Miskin, kaya, bodoh, pintar, orang kota, orang desa, pekerja, pengangguran dan lain-lainnya mengalaminya. Masa-masa itu sering kali membuat kita hingga terjerembab bahkan sampai pada titik akhir dengan cara mengakhiri hidup karena kita beranggapan bahwa masa itu pun akan hilang.

Banyak orang akan setuju bila kesulitan ekonomi merupakan alasan utama membuat manusia mengalami masa sukar. Tetapi harus dicatat, bahwa Presiden mewakili posisi top rank dalam jabatan dan ekonomi sekalipun akan mengalami masa sukar.

Banyak hal yang membuat kita mengalami masa-masa sukar yang disebabkan oleh tindakan kita secara sadar ataupun dengan tidak sadar. Sehingga banyak buku-buku di pasaran bahkan terkadang menjadi buku-buku terlaris di jaman ini hanya untuk memotivasi pembacanya untuk melewati masa sukar. Bila masa itu terjadi atas sepengetahuan kita (secara sadar) maka buku-buku dimaksud akan tepat menjawab permasalahan kita. Tapi apakah keseluruhan terjadi demikian, sebaliknya data menunjukkan bahwa masa-masa itu terjadi dengan tiba-tiba (tidak sadar).

Perlu dicatat, suka atau tidak maka masa itu akan tetap akan singgah dalam hidup manusia. Entah itu sangat sukar, cukup sukar, sukar sekali atau amat sangat sukar. Sekali-kali kita juga berupaya untuk tidak mengalami masa itu bilamana kita bisa memprediksinya.

Maka ketahuilah, bahwa semua yang kita lalui baik dan baruk adalah KASIH KARUNIA. Semua yang kita miliki adalah Kasih Karunia.

Ingat akhir 2005 lalu dengan Goncangan hebat Tsunami yang menerjang ACEH dan daerah-daerah lainnya. Apakah ada orang yang bisa memprediksi dengan tepat, tetapi masih banyak yang luput dari masa sesulit itu. Nah.. inilah yang saya sebut Kasih Karunia.